Jepang Tulis Rekor Baru, Kecepatan Internet Menembus 402 Terabit per Second

Beberapa periset di Jepang sukses pecahkan rekor baru dalam soal kecepatan internet, terdaftar kecepatannya menembus 402 Terabit per second atau 1,enam juta kali bisa lebih cepat dibanding kecepatan internet di Amerika Serikat.

Satu kelompok periset di Jepang sudah sukses pecahkan rekor dalam soal kecepatan internet di dunia. Inovasi ini dipelopori oleh beberapa periset di bawah Photonic Network Laboratory dari National Institute of Information and Communication Technology (NICT) Jepang.

Mencuplik Tech Times, Rabu (2/7/2024), tim periset Jepang ini memakai kabel fiber optik yang ada secara komersil dan konektivitasnya capai tingkat transmisi data 402 terabit per detik (Tbps).

Kecepatan ini sekitaran 1,enam juta kali bisa lebih cepat dibanding kecepatan broadband rerata di Amerika Serikat. Sekedar https://www.populita.com/ informasi, pada Mei 2024, kecepatan internet rerata di Amerika Serikat ialah 248,27 Mbps untuk kecepatan ambil dan 34,23 Mbps untuk upload.

Tingkat data 402 Tbps yang diraih periset Jepang sangat cepat. Kecepatan ini memungkinkan pengunduhan sekitaran 12.500 film pada sebuah detik dan lebih dari 3x lipat untuk mengambil semua pustaka film di Netflix.

“Tehnologi yang baru diperkembangkan ini diharap dapat memberikan kontribusi yang krusial untuk meluaskan kemampuan komunikasi dan infrastruktur komunikasi optik karena tingginya keinginan layanan internet di masa datang,” kata NICT.

Untuk capai kecepatan internet itu, beberapa periset membuat mekanisme memakai semua pita transmisi fiber optik standard dan menerapkan berbagai tehnologi amplifikasi.

Menurut NICT, sistem baru ini dipakai untuk terhubung pita panjang gelombang yang tidak digunakan. Ini kemungkinan menjadi penting untuk jaringan telekomunikasi di masa datang.

Dapat Tolong Penuhi Keperluan Kecepatan Internet di Saat Depan

NICT menyorot jika tehnologi inovatif ini diharap dapat krusial tingkatkan kemampuan komunikasi infrastruktur optik dan penuhi kenaikan keinginan untuk layanan data di masa datang.

Sekedar informasi, bertambahnya keinginan untuk internet dan layanan data memang tingkatkan keperluan akan bandwidth transmisi optik. Tehnologi multi-band wavelength divisi multiplexing (WDM) mendapatkan perhatian dari periset untuk diperkembangkan selanjutnya.

Tehnologi ini meluaskan bandwidth transmisi fiber optik dengan memakai spektrum baru. Pemakaian transmisi baru di tehnologi fiber yang telah ada dapat tingkatkan kemampuan transmisi.

Pendekatan ini tawarkan jalan keluar periode pendek yang prospektif, untuk tingkatkan saat waktu mekanisme fiber yang terdapat tanpa tingkatkan ongkos penempatan infrastruktur fiber baru.

Pengalaman Internet di Indonesia
Sementara itu di Indonesia, perusahaan analitik Opensignal melaunching laporan pengalaman jaringan mobile di Indonesia per Juni 2024. Opensignal membahas pengalaman dari 5 operator mobile khusus di Indonesia yaitu Indosat, XL, Smartfren, Telkomsel, dan Tri.

Pembahasan dilaksanakan 90 hari mulai 1 Februari 2024 dan usai pada 30 April 2024. Opensignal mengikutkan pengukur 5G untuk tentukan score keseluruhnya di setiap kelompok.